Bali, I'm in Love
Persiapan pernikahan selama 6 bulan lebih membuat saya dan (alhamdulillah sekarang) suami merasa perlu meluangkan sedikit waktu untuk berlibur atau istilahnya untuk para pengantin baru itu bulan madu ;-)
Tujuan berlibur? Seperti orang kebanyakan, kita memilih Pulau Dewata, Pulau 1001 keindahan, Bali. Selain karena saya sudah lama sekali tidak pergi ke Bali dengan tujuan liburan, bagi kami Bali menyimpan segala sesuatu yang dibutuhkan seseorang, pasangan ataupun keluarga untuk berlibur. Laut, gunung, danau, makanan lezat, lengkap deh pokoknya ;-)
Atas rekomendasi dua sahabat yang telah memakai jasa Honeymoonkita (Indonesia Travel Services)sebelumnya, saya mulai menghubungi salah seorang Honeymoon Consultant Honeymoonkita (ITS) yang dengan baik hati memberikan beberapa pilihan paket liburan yang sesuai dengan keinginan kami. Akhirnya, kami memilih paket berikut:
Fabulous Breeze Honeymoon
Namun, seminggu sebelum keberangkatan, kami memutuskan untuk memperpanjang liburan kami menjadi 5 hari dengan cara memajukan jadwal berangkat. Staff Honeymoonkita pun dengan sigap menambahkan Extend Package sebagai berikut:
Horeee…. And the story goes…
Day 1 – Kita, sepeda motor, dan Kuta
Mendarat dengan selamat di Bandara Ngurah Rai pukul 12 siang, setengah jam lebih awal dari jadwal, ternyata kami telah dijemput oleh staf Hotel Vira Bali. Terimakasih lagi untuk Honeymoonkita yang menanggapi info perubahan jadwal ini dengan cepat. Kami langsung diantar ke hotel untuk check-in. Karena Superior Room pesanan kami fully booked, Honeymoonkita meng-upgrade kamar kami menjadi Deluxe Room. Wah senangnya!
Tak berapa lama, motor yang kami sewa telah diantar ke hotel dan meluncurlah kami untuk makan siang di Bubba Gump Shrimp Restaurant. Info restoran-restoran di Kuta dan di tempat lainnya disediakan oleh Honeymoonkita lengkap dengan alamat, kisaran harga (cheap, medium, atau fine dining), dan menu andalan sehingga kami tidak perlu repot berputar-putar dan kelaparan hehehe…
Sayang Bali masih diguyur hujan hingga sore hari (pasti ini faktor global warming!), sehingga kami memutuskan untuk istirahat dulu di hotel sambil menikmati kamar kami yang nyaman
Malamnya, barulah kami meluncur lagi menuju Paradiso Mall dan Kuta Square untuk melihat pantai di malam hari, makan malam dan berbelanja jendela (baca: windows shopping) hehehe…
PS: Motornya disewakan 24 jam loh yang berarti bisa keliling-keliling sepuasnya… asal jangan sampe masuk angin yah.. kan baru hari pertama ;-)
Day 2 – Kita, Pak Wayan dan Jalan-jalan
Jadwal hari ini? Full jalan-jalan! Jadi ingat dulu betapa ngototnya saya ke staff Honeymoonkita untuk acara jalan-jalan ini. Saya ingin sekali bisa ke Kintamani dan Uluwatu. Saya baru sadar setelahnya bahwa dua tempat ini berlawanan arah (Kintamani di Bali Utara dan Uluwatu di Bali Selatan) sehingga agak sulit untuk merancang jadwalnya (karena menurut staff Honeymoonkita jangan sampai waktu kita habis di jalan). Tapi bukan travel services namanya kalau tidak dapat memenuhi keinginan klien, keinginan saya pun akhirnya bisa terpenuhi setelah mengatur ulang tempat-tempat yang akan dikunjungi.
Jalan-jalannya berkesan sekali.
Dengan Pak Wayan, pengemudi kami yang sangat ramah, kami pertama-tama diantar ke tempat kerajinan emas dan perak di Desa Celuk dan kerajinan lukisan di Desa Batuan. Keduanya terletak di daerah Gianyar. Saya (apalagi suami) tidak terlalu senang memakai perhiasan dan lebih suka lukisan sehingga ketika sampai di Desa Batuan, kami menghabiskan waktu agak lama untuk melihat-lihat. Tempat lukisan yang kami singgahi bukanlah galeri melainkan rumah keluarga yang anggota keluarganya sebagian besar hidup dari melukis.
Day 3 – Kita, Sungai Ayung dan Lilin-lilin
Hari ini? Rafting! Yay!
Sudah lama sekali saya ingin mencoba rafting. Ini adalah kali pertama buat saya dan kali entah keberapa untuk suami yang memang doyan olahraga. Jam 8 pagi kami sudah dijemput oleh team rafting dari Sobek (http://www.balisobek.com/) menuju ”markas” mereka di Ubud. Kami diberikan perlengkapan rafting lengkap mulai dari helm, jaket pengaman, dayung, dan tas anti air untuk barang-barang berharga kami. Sebelum naik ke perahu, kami menyusuri lereng ke bawah menuju Sungai Ayung. Tiba di bawah, kami diberi panduan rafting oleh tim Sobek dan kami sempat mencicipi air minum dari gelas alami yang terbuat dari daun pisang. Memang prinsip mereka adalah menjaga kebersihan di dan sekitar Sungai Ayung.
Akhirnya perjalanan rafting pun dimulai. Satu perahu diisi oleh empat penumpang dan satu pemandu dari tim Sobek. Kami menikmati sekali perjalanan rafting di Sungai Ayung ini. Selain bisa mengambil foto di air terjun yang cuma dapat dilihat dari sungai, kami juga disajikan relief – relief indah di tebing sungai Ayung yang menggambarkan kisah Ramayana. Kami juga difoto oleh tim Sobek ketika sedang seru-serunya mengarungi sungai. Belum sampai di situ, di akhir perjalanan, kami disuguhi makan siang berupa international buffet yang nikmat.
Acara rafting pun selesai pukul 2 siang. Kami diantar pulang ke hotel untuk beristirahat, sebelum dijemput kembali untuk makan malam dengan lilin (baca: candle light dinner) di Menega Cafe, Jimbaran. Cafe ini terletak di pinggir pantai sehingga kita bisa makan malam dan menikmati pemandangan sunset di pantai. Menu makan malam kami berlimpah ruah... cumi, kerang, ikan bakar, udang. Terima kasih ya Honeymoonkita for giving us this bonus